Perang Urat Saraf Spanyol Menyombong Robohkan Italia

shares

Liputan6 Malam - Perang Urat Saraf Spanyol Menyombong Robohkan Italia, Spanyol untuk pertamanya kali akan bertemu musuh berat di Piala Eropa 2020. Tanpa melihat mata sebelah lawan-lawan awalnya, Italia yang menjadi seteru pada semi-final kelak, Rabu (7/7/2021), dipandang Spanyol punyai tingkat permainan semakin tinggi.

Sejauh penyisihan, Spanyol baru bentrokan dengan Swedia (0-0), Polandia (1-1), dan Slovakia (5-0) di Group G. Bisa lolos sebagai runner up, mereka sukses melalui set 16 besar dengan tundukkan musuh yang lebih berat, Kroasia (5-3).

Perang Urat Saraf Spanyol Menyombong Robohkan Italia

Sekarang, mereka dinanti Gli Azzurri. Ini jadi ujian terberat buat Spanyol. Karena, Italia selalu mencetak kemenangan dalam kompetisi ini. Reputasi Italia lebih keren daripada Spanyol serta lebih diunggulkan. Tetapi, La Furia Roja benar-benar tidak gentar dengan Italia.

Perang Urat Saraf Spanyol Menyombong Robohkan Italia

1. Italia memang mengerikan

Lumrah jika Italia diunggulkan. Karena, AGEN SLOT TERBAIK mereka tidak pernah kalah. Jangankan kalah, seimbang saja tidak pernah.

Italia baru kecolongan 2x sejauh kompetisi, lain dengan Spanyol yang gawangnya telah dikoyak musuh dalam empat peluang. Ditambah, Italia telah melalui dari ujian dengan menaklukkan Belgia yang bertabur bintang.

Tetapi, perform Italia yang keren tidak buat Spanyol takut. Pemain sayap Spanyol, Mikel Oyarzabal, memperjelas beberapa rekannya akan buat Italia menderita di lapangan.

"Italia banyak memiliki pemain luar biasa. Saya percaya kelak jadi pertempuran yang paling seru. Mereka menunjukkan diri dengan memperlihatkan tingkat bermainnya dan kami memahami, mereka pada keadaan yang sempurna. Tetapi, kami tidak ingin kalah," tutur Oyarzabal diambil Football Italia.


2. Muka Italia yang mengagetkan

Italia menjadi salah satunya team yang lumayan menarik perhatian di Piala Eropa 2020. Bukannya jadi team yang mengaplikasikan pola bertahan, sesuai kultur Catenaccio, mereka justru mengganti keseluruhan mukanya.

Sejauh kompetisi, Italia bermain aktif. Mereka malah rajin serang, dengan disokong gerakan pemain yang paling rajin cari ruangan, tersambung keduanya, dan memercayakan umpan pendek. Telah 13 gol digulirkan team garapan Roberto Mancini itu sampai saat ini, tidak menggambarkan Italia yang rekat dengan kultur bertahan.

Style ini dipadankan dengan mekanisme pertahanan baru Italia. Garis pertahanan Italia tidak terang, dapat dimanapun. Mereka lebih berani tekan, bahkan juga saat musuh kuasai bola di wilayah sendiri. Kombinasi berikut yang jadikan Italia jadi team yang aktif.


3. Spanyol konsentrasi

Deretan bukti itu telah diakui tim Spanyol. Oyarzabal masih tetap yakin Spanyol sanggup melalui semi-final secara baik. Ia tidak gentar menantang kemampuan mengerikan Italia. Karena, dipertegas Oyarzabal, Spanyol tidak kalah luar biasa dibanding calon rivalnya itu.

"Bila bermain seperti umumnya, karena SLOT ONLINE TERPERCAYA itu siapa pun dapat kami taklukan. Cukup percaya dengan style sepak bola kami," kata pemain Real Sociedad ini.

Melihat kemampuan ke-2 team, Italia memang menjadi favorit dalam tanding ini. Tetapi, Piala Eropa 2020 selalu mendatangkan surprise. Bukan mustahil, Spanyol yang akan keluar sebagai juara sekalian maju ke pertandingan final.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar